Apa itu Server? Berikut Pengertian, Jenis, dan Fungsinya
Jakarta, Morfotech Indonesia_Data merupakan kebutuhan yang sangat penting, terutama bagi perusahaan maupun organisasi yang mengelola sebuah informasi dalam jumlah besar. Penggunaan server adalah solusi untuk mengelola dan memonitoring data dengan penyimpanan yang lebih luas dari pada komputer client.
Server merupakan salah satu komponen penting dalam dunia teknologi informasi yang berperan sebagai pusat pengelolaan dan penyimpanan data. Dalam konteks jaringan komputer, server memiliki peran utama sebagai penyedia layanan kepada komputer-komputer atau perangkat lainnya yang terhubung ke dalam jaringan tersebut. Artikel ini akan membahas pengertian server, jenis-jenis server, dan fungsi-fungsi utamanya.
Baca juga: Mengenal Karakteristik Layanan Cloud Computing
Pengertian Server
Server dapat dijelaskan sebagai sebuah komputer atau perangkat keras yang berfungsi untuk menyediakan layanan atau sumber daya kepada komputer atau perangkat lain yang terhubung di dalam jaringan. Dengan kata lain, server bekerja sebagai "pusat" yang memberikan respon terhadap permintaan (request) yang datang dari komputer-komputer atau perangkat lainnya dalam jaringan.
Server dapat berupa perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak (software). Perangkat keras server umumnya memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan komputer pribadi (PC) karena harus mampu menangani beban kerja yang lebih besar.
Jenis-Jenis Server
1. Web Server
Web server adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menjalankan website. Contoh server ini digunakan sebagai pusat pengaturan dalam memproses website dan untuk menyimpan berbagai data website seperti dokumen HTML, CSS, dan Javascript.
Untuk bisa menampilkan halaman website, server web akan menerima kode sedemikian rupa dari browser. Kemudian hasilnya akan diproses oleh browser untuk ditampilkan. Web server bertanggung jawab untuk menyimpan dan mengelola halaman-halaman web. Ketika seseorang mengakses suatu situs web, server web inilah yang mengirimkan halaman web tersebut ke perangkat pengguna.
2. Mail server
Mail server adalah server yang memiliki fasilitas pengelolaan dan penyimpanan data email pengguna. Jenis server ini akan menampung serta meneruskan email dari pengirim ke penerima email.
Mail server memiliki protokol khusus untuk bertukar pesan email. Untuk mengirim email, server mail memiliki protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Lalu, ada POP3 (Post Office Protocol) sebagai protokol untuk menerima dan menyimpan email.
Mail server biasanya digunakan para pebisnis karena memudahkan penerapan email marketing yaitu bisa dengan cepat mengirim email ke lebih banyak penerima sekaligus. Selain itu, server email juga memiliki sistem keamanan khusus yang mampu menyebarkan email masuk spam dan email keluar sebagai spam.
3. Database Server
Database Server adalah sistem komputer yang memiliki layanan untuk mengakses dan mengambil informasi di database. Database server banyak digunakan perusahaan untuk menyimpan dan mengolah data serta informasi mereka.
Jenis server ini bisa diakses melalui tampilan pengguna (front end) atau melalui remote shell yang langsung mengakses ke server database (back end). Secara garis besar fungsi dari database server yaitu untuk menyimpan dan mengelola database. Server ini berperan dalam penyimpanan, pengambilan, dan manipulasi data dalam basis data.
Untuk dapat mengakses server jaringan, pengguna perlu menggunakan bahasa query sesuai databasenya. Salah satu bahasa query yang paling populer adalah SQL (Structured Query Language).
4. File Server
File Server adalah sebuah jaringan komputer yang menyimpan dan mengelola semua data komputer pada sebuah jaringan. Ia meliputi file jenis dokumen, gambar, video, musik, dan lainnya.
Fungsi dari file server yaitu sebagai jantung dari sebuah server, yang mana memiliki kapasitas penyimpanan memori yang besar. Oleh karena itu, memungkinkan untuk mengatur informasi dan komunikasi antar jaringan komputer.
5. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server
Dynamic Host Configuration Protocol atau disingkat dengan DHCP server adalah sebuah jaringan yang menjalankan akses layanan penyewaan IP Address, serta informasi berbasis TCP/IP kepada client. Fungsi utama dari DHCP ini adalah untuk memberikan layanan IP secara otomatis kepada client, host, maupun komputer pada jaringan TCP/IP yang melakukan request.
DHCP server juga dapat digunakan dalam jaringan besar untuk memproses banyak permintaan client secara bersamaan. Dengan demikian, proses administrasi jaringan dapat lebih ringkas dan mudah.
6. Proxy Server
Proxy Server adalah perangkat atau komputer yang melayani pembuatan layanan proxy. Nah, proxy adalah sistem yang memungkinkan Anda mengakses jaringan internet dengan IP yang berbeda dari IP asli perangkat Anda.
Layanan situs proxy biasa digunakan untuk mengamankan identitas user saat mengakses internet, pembatasan akses pada situs tertentu, hingga pemblokiran akses ke situs dan media sosial.
Jika Anda memiliki website, Anda juga bisa menggunakan proxy server untuk mengontrol akses ke situs Anda.
7. FTP Server
File Transfer Protocol atau FTP adalah protokol internet yang dirancang untuk dapat terhubung ke server supaya pengguna dapat mendownload dan mengupload file.
FTP server juga dapat digunakan untuk mengirimkan data yang berukuran besar ke hosting. FTP akan terhubung dengan server dan menyediakan layanan pemindahan, download, dan upload file dengan menggunakan internet.
Fungsi dari contoh server ini berbeda dengan server file yang hanya menyediakan data untuk pengguna komputer melalui jaringan tertentu. Jadi, pengguna bisa lebih mudah dalam melakukan transfer informasi.
8. Game Server
Game Server adalah pusat permainan yang berfungsi untuk menghubungkan atau mempertemukan antar pemain. Jenis server ini dibuat khusus untuk suatu game sehingga adanya banyak pemain tak membuat permainan terganggu.
Game server memiliki dua kategori server, yaitu server eksternal dan server internal. Di mana pengertian server eksternal merupakan penyimpanan yang memang disediakan oleh developer game. Sementara server internal adalah penyimpanan dari komputer pengguna. Server jaringan game yang populer digunakan adalah steam. Digunakan dalam permainan daring (online games) untuk mengoordinasikan interaksi antara pemain dan menyimpan data permainan.
Baca juga: Mengenal Cloud Computing dan Jenis Layanannya
Fungsi Utama Server yang Wajib Anda Ketahui!
- Menyediakan Layanan: Server menyediakan berbagai layanan seperti hosting website, penyimpanan data, akses file, dan lainnya kepada perangkat yang terhubung.
- Manajemen Sumber Daya: Server bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya seperti CPU, RAM, dan ruang penyimpanan agar dapat digunakan secara efisien.
- Keamanan Data: Server memiliki peran penting dalam menjaga keamanan data. Ini termasuk pengaturan hak akses, enkripsi data, dan perlindungan terhadap serangan cyber.
- Penyedia Layanan Jaringan: Server berfungsi sebagai penyedia layanan jaringan seperti DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), DNS (Domain Name System), dan lainnya.
Baca juga: Masalah Keyboard Laptop yang Mengetik Sendiri: 5 Cara Ampuh untuk Menyelesaikannya
Dengan pengertian, jenis, dan fungsi-fungsi tersebut, server menjadi elemen krusial dalam mendorong operasional jaringan dan pengelolaan data dalam dunia teknologi informasi. Pemahaman yang baik terhadap server dapat membantu dalam pengembangan infrastruktur teknologi informasi yang handal dan efisien.
Dari penjelasan tersebut dapat kita simpulkan bahwa server mempunyai beragam fungsi yang berbeda, Anda tidak perlu repot memikirkan hal tersebut, kami dari Morfotech ID siap untuk menjawab kebutuhan server yang dibutuhkan oleh perusahaan Anda. Ayo konsultasikan dengan tim ahli kami untuk memilih kebutuhan server Anda.
Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa juga untuk menyebarkan informasi dan wawasan dalam artikel ini ke teman-teman kalian, ya! Have a nice day (EP).
Baca juga: 6 Fitur Google Photos yang Wajib Kamu Coba untuk Pengalaman Foto Lebih Menarik
Butuh jasa Pembuatan aplikasi dan website hubungi: www.morfotech.id